Introspeksi Idul Adha

Allohuakbar allohuakbar laila hailaloh hualloh huakbar allohuakbar walila hilham,

ya selamat hari raya besar/ hari raya idul adha dimana selalu saya sebut sebagai hari makan daging sedunia, selalu saja saya di hari itu lelah(bukan karena kerja) tapi karena lelah makan daging terus,hahaha
Tahun ini atau tahun 2010 M/1431 H seperti terulang kembali dimana idul adha di rayakan tidak serentak secara bersamaan di seluruh Indonesia.
Dimana terjadi perbedaan waktu pelaksanaan hari raya idul adha.
Pertanyaannya : Apakah semangat ukuwah islamiyah kita(bangsa Indonesia – Red) sudah luntur? Hmm, tentu saja tidak, ini adalah khilafah yang tentu saja tidak perlu di perdebatkan tetapi banyak orang yang terjebak dalam perdebatan seperti ini, apalagi kalau bukan kaena fanatisme sempit, yaitu fanatisme berlebih yang mengagungkan kelompok. Inilah sikap yang sangat di sukai oleh kaum kafir dimana islam menjadi terpecah belah

Sebenarnya dalam masalah menentuakan hari raya hanya berbeda bagaimana caranya(how?). yang Dimana pemerintah menggunakan ruqiat dan Muhammadya menggunkan nisan tinggal begaimana kita memilihnya dengan apa yang kita yakini, Negara kita kan demokratis “Why so Serious?” nah maka dari itu buanglah sikap fanatisme bangun kembali panji islam untuk kejayaan kita bersama.