Melihat Karya Andy Warhol


 

Ikon budaya dan seni pop Andy Warhol yang lahir di Andrew Warhola Pittsburgh pada tahun 1928, memiliki segalanya untuk mengejutkan semua orang.

Bagi penggemar musik, ia dianggap sebagai pembimbing dan kakek dari punk dan glam rock, selain itu Andy Warhol juga mendalangi terbentuknya band asal New York, Velvet Underground, yang sering disebut  sebagai inspirasi bagi bintang rock terbesar, seperti David Bowie hingga Sonic Youth.

Museum Andy Warhol di pusat kota Pittsburgh, menyimpan koleksi seni dan arsip terbesar dari ikon pop-art. 

Sebelum kematiannya pada tahun 1987, Warhol meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam musik populer dengan beberapa karya visualnya menghiasi beberapa rekaman dengan penjualan terbesar, mulai dari Sticky Fingers Rolling Stones hingga maestro gitar jazz Kenny Burrell's Vol. 2.

Bagi penggemar film, Warhol akan dikenang karena karya-karyanya yang sulit dipahami dan butuh interpretasi lebih, seperti film eksperimental Chelsea Girls, serta Screen Test yang inovatif, dimana film tersebut telah mengubah ide dasar pembuatan film.

Sutradara Inggris Steve McQueen mengatakan bahwa dia paling terpengaruh film Couch karya Warhol yang dirilis pada tahun 1964, di mana satu aktor berbaring di sofa sementara yang lain berbaring di sepanjang bagian atas sandaran..

Dan tentu saja kehadiran Warhol dalam seni visual, di mana ia memainkan peran kunci dalam menyatukan yang tinggi dan yang rendah, yang sakral dan yang profan, sambil berhasil memprediksi era media sosial, ketika seseorang bisa terkenal selama 15 menit.

Jadi, bahkan untuk penggemar seni yang paling kasual, adalah kesalahan untuk tidak mengunjungi Museum Andy Warhol di pusat kota Pittsburgh.

Museum Andy Warhol tidak hanya menyimpan koleksi terbesar dari karya seni artis pop dan bahan arsip, tetapi juga salah satu museum artis terlengkap di dunia dan terbesar di Amerika.

Terlepas dari reputasinya sebagai seniman tunggal terbesar di Amerika Utara, Warhol juga mempunyai keinginan yang rakus untuk menimbun seperti beberapa bahan arsip dan karya lain berupa Kapsul Waktu (The Time Capsules).

The Time Capsules, dipajang di lantai tiga museum, terdiri dari 610 kontainer berisi ephemera yang mendokumentasikan kehidupan Warhol, mulai dari taksidermi, salinan undangan pesta masyarakat kelas atas hingga ratusan kaset dan video yang mendokumentasikan kehidupannya.

Beberapa item dalam koleksi Time Capsules akan memberikan sebuah bukti pada beberapa aspek paling unik dalam kehidupan Warhol; fakta bahwa dia adalah penggemar taksidermi atau bahwa dia selalu ingin semua teman selebritasnya menandatangani hadiah apapun yang ingin mereka berikan kepadanya.



Tapi mereka yang tertarik ingin tahu lebih banyak tentang sisi yang lebih pribadi dari Warhol harus menuju ke lantai dua, tempat pameran bertajuk Andy Warhol: Revelation.

Lahir dari keluarga Katolik Bizantium yang taat, Warhol tumbuh dengan menghadiri kebaktian mingguan di gereja lokalnya bersama ibunya Julia Warhola dan sepanjang hidupnya ikon seni pop tersebut mempertahankan beberapa praktik Katoliknya sementara teman-temannya berusaha menjauhkan diri dari latar belakang agama mereka.

Beberapa citra Katolik yang paling terkenal, adegan dari Perjamuan Terakhir, Madonna dan Monalisa karya Raphael, semuanya diberi perlakuan seni pop, direproduksi, disalin, dan disiram dengan corak khas Warhol, satu-satunya penghormatan yang ia tahu bagaimana melakukannya. .



Posting Komentar

0 Komentar